YouTube Akan Luncurkan Layanan Berbayar

KOMPAS.com — YouTube dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan sejumlah perusahaan rekaman independen, yang melapangkan jalan bagi peluncuran layanan berbayar.

Menurut koran bisnis Inggris, The Financial Times, layanan berbayar ini memungkinkan pengguna mendengarkan dan menonton video tanpa selingan iklan.

YouTube terlibat perundingan dengan perwakilan perusahaan rekaman musik independen dalam beberapa waktu terakhir, setelah menandatangani perjanjian dengan perusahaan rekaman besar, seperti Universal, Sony, dan Warner.

YouTube merupakan situs berbagi video terbesar di dunia.

Layanan berbagai video ini didirikan pada 2005 oleh tiga mantan pegawai Paypal dan dengan cepat meraih popularitas.

Pada 2006, Google membeli YouTube senilai 1,65 miliar dollar AS.

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak perusahaan rekaman dan penyanyi yang memanfaatkan YouTube sebagai medium promosi yang efektif.

Sejumlah data menunjukkan, bersama Google dan Facebook, YouTube termasuk situs paling banyak dikunjungi pengguna internet.

Beberapa penyanyi dan artis menjadi terkenal setelah memanfaatkan medium ini, di antaranya adalah penyanyi asal Kanada, Justin Bieber.